Hidup itu Cuma Main-Main !
Kita sering mendengar sebuah quote yang mengatakan bahwa dunia ini hanyalah panggung sandiwara. Dan hal ini dipertegas oleh beberapa ayat Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa dunia ini sifatnya la’ibun wa lahwun – permainan dan senda gurau. Namun, dalam pandangan para filsuf, main-main bukan hanya sekedar main-main, akan tetapi juga harus diseriusi.
Salah satu filsuf Indonesia bernama Prof. Driyarkara
menuliskan dalam bukunya , Filsafat Manusia yang menyebutkan, “Bermainlah
dalam permainan, tapi jangan main-main. Hidup ini permainan. Mau tak mau kita
harus bermain, tapi jangan cuma main-main. Seriuslah. Mainlah dengan
sungguh-sungguh, tetapi permainan jangan dipersungguh.” Gimana sih maksudnya?
Jadi maksud dari permainan jangan dipersungguh itu adalah, ini hanya permainan, buat apa kamu baper? Ngapain dimasukin hati? Biasa saja, ini hanya permainan. Tapi juga harus diseriusi.
Mari kita bermain dengan serius. Kalau gagal, tidak masalah. Jangan manangis. Toh Cuma permainan. Itulah yang dimaksud permainan jangan dipersungguh.
Karena “Kesungguhan permainan terletak dalam ketidaksungguhannya, sehingga permainan yang dipersungguh tidaklah sungguh lagi” kata Pak Fahruddin Faiz.
Oleh : Himma Savira