PARA PENDIRI PMII DAN PENDIRI YANG KE-14
Istimewa Rayon Tarbiyah |
Bertepatan 21 Syawal 1379 atau 17 April 1960 di komplek Perguruan NU Wonokromo Surabaya, berdirilah organisasi mahasiswa yakni PergerakanMahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang dideklarasi oleh 13 deklarator. Dalam buku Simpul-simpul Sejarah Perjuangan (Fauzan Alfas, 1994) disebutkan 13 orang. Ke 13 deklarator inilah yang kita ketahui semenjak resmi menjadi anggota PMII hingga sekarang. Dan pada kesempatan yang diselenggarakan PR.Tarbiyah Komisariat IAI Syarifuddin wonorejo Lumajang dalam kegiatan Talk Show pembukaan MAPABA IV yang bertajuk “PMII dan Generasi Society 5.0”, Kamis (05/11) siang, salah satu pendiri PMII KH. Munsif Nahrowi yang ikut memberikan tausiah, beliau mengungkapkan hal baru mengenai sejarah awal pendirian PMII.
Menurut Kiai
Munsif, terdapat satu nama lagi yang semestinya juga diikutkan, sebab tokoh ini
memiliki peranan penting dalam musyawarah mahasiswa NU di Surabaya tersebut. “Di
HARLAH ke-60 di Jakarta kemarin, saya menyatakan bahwa bukan 13 melainkan 14,
dan baru saya ingat ini yakni bapak A.A. Murtadho (Abdullah Alwi Murtadlo).
Beliau waktu itu merupakan ketua PPP (Perwakilan Pimpinan Pusat) IPNU di
Jakarta, saya bersumpah dan ada pada waktu itu.” ungkap Kiai Munsif. Dalam kesempatan
tersebut Kiai Munsif menerangkan tentang A.A. Mutadho yang kala itu masih
berstatus sebagai mahasiswa ADLN (Akademi Dinas Luar Negeri), yang kini dikenal
sebagai Sekdilu (Sekolah Dinas Luar Negri), yakni program pendidikan dan
pelatihan fungsional diplomat dasar pada Kementerian Luar Negeri RI. “Beliau beberapa kali memimpin
sesi pada waktu pertemuan di Surabaya. Juga pemegang andil dalam berdirinya
PMII,” tutur Kiai Munsif.
13 pendiri yang disebutkan
dalam buku Simpul-simpul Sejarah Perjuangan (Fauzan Alfas, 1994) yakni :
- Cholid Mawardi (Jakarta)
- Said Budairy (Jakarta)
- Shobich Ubaid (Jakarta)
- Makmun Syukri (Bandung)
- Hilman Badrudinsyah (Bandung)
- Ismail Makky (Yogyakarta)
- Moensif Nachrawi (Yogyakarta)
- Nuril Huda Suaidy (Surakarta)
- Laily Mansur (Surakarta)
- Abdul Wahab Jaelani (Semarang)
- Hisbullah Huda (Surabaya)
- M. Cholid Marbuko (Malang)
- Ahmad Husein (Ujung Pandang/Makassar).
Ditambah satu dari
pernyataan KH Munsif Nahrowi (salah satu pendiri PMII) yaitu :
14. AA Murtadlo (Malang)
Maka deklarator atau pendiri PMII semuanya berjumlah 14 orang.
SIAPA A.A MURTADLO?
![]() |
Foto yang dikirim oleh KH Munsif Nahrowi |
Deklarator
PMII yang sempat terlupakan, tokoh yang memiliki nama lengkap Abdullah Alwi
Murtadho ini, merupakan putra dari Kiai Alwi bin Kiai Murtadho, tokoh ulama di
Singosari, Malang. Saudara kandung dari Kiai Bashori Alwi
Pengasuh Pesantren Ilmu Al-Quran (PIQ) Singosari Malang, (yang baru saja
wafat 23 Maret 2020). Juga paman Said Budairy
dari nasab ibundanya (Nyai Muthmainnah) yang juga saudara
kandung dari beliau. A.A. Murtadho, meskipun secara nasab ia merupakan paman
dari Said Budairy, namun secara usia, keduanya tidak terpaut jauh (M. Said
Budairy lahir pada 12 Maret 1936). Alhasil, keduanya akrab sejak kecil dan
menempuh jalur pendidikan yang hampir sama.
Semasa hidup beliau meneruskan perjuangan dakwah yang telah dirintis oleh ayahnya yakni perjuangan untuk mendirikan pesantren ilmu Al-Qur'an pada 1 Mei 1978 bersama 2 saudaranya KH. Basori Alwi dan Abdul Karim serta mendirikan organisasi PMI1I ini yang insya Allah menjadi amal jariah beliau yang akan terus mengalir hingga akhirat nanti. Amin
...على هذه النية خصوصا الى المرحوم عبدالله علوى مرتضى الفاتحة
![]() |
Foto yang dikirim oleh KH Munsif Nahrowi |
Dirangkum oleh : Portal Media Tarbiyah
Selengkapnya : nu.or.id yang ditulis oleh Ajie Najmuddin
Sumber: nu.o.id
Rekaman suara ketika Talk Show bersama KH.Munsif Nahrowi